Buah-buahan adalah sumber gizi yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Tidak jarang kita mendengar bahwa biji buah juga memiliki manfaat kesehatan. Namun, meskipun biji dari beberapa buah memang memiliki kandungan yang bermanfaat, ada juga biji buah yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara langsung, terutama jika dikunyah. Artikel ini akan membahas beberapa jenis biji buah yang sebaiknya tidak dikunyah atau telan karena bisa berisiko bagi kesehatan.
1. Biji Apel
Biji apel mengandung senyawa yang disebut amygdalin, yang dapat berubah menjadi hidrogen sianida ketika dicerna. Sianida adalah racun yang dapat mengganggu sistem pernapasan dan sirkulasi darah, bahkan dapat menyebabkan keracunan serius jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Meskipun mengunyah biji apel dalam jumlah kecil mungkin tidak langsung menyebabkan keracunan, tetap saja ada risiko jika konsumsi biji apel berlebihan. Oleh karena itu, biji apel sebaiknya tidak dimakan.
Namun, tidak perlu khawatir jika Anda tidak sengaja menelan satu atau dua biji apel. Tubuh kita memiliki sistem yang dapat mengatasi sedikit paparan sianida. Akan tetapi, sangat disarankan untuk membuang biji apel sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda makan apel dalam jumlah banyak.
2. Biji Ceri
Ceri, seperti apel, juga memiliki biji yang mengandung amygdalin. Ketika biji ceri dihancurkan atau dikunyah, amygdalin bisa terurai menjadi sianida, yang sangat berbahaya bagi tubuh. Meskipun ceri bisa dinikmati dengan rasa manis dan menyegarkan, biji buah ini harus dibuang dengan hati-hati.
Bahkan jika hanya satu biji ceri yang tertelan, efek keracunan sianida bisa terjadi. Gejala keracunan ini bisa mencakup pusing, mual, sakit kepala, dan bahkan kejang jika jumlah yang tertelan cukup banyak. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk membuang biji ceri sebelum makan buahnya.
3. Biji Persik
Biji dari buah persik juga mengandung amygdalin. Sama seperti pada biji apel dan ceri, senyawa ini dapat terurai menjadi sianida jika dikunyah atau dicerna. Meskipun rasa biji persik tidak sepopuler biji apel, beberapa orang mungkin tergoda untuk mengunyahnya karena bentuknya yang menyerupai kacang. Namun, konsumsi biji persik dapat menyebabkan keracunan sianida yang berbahaya, terutama jika biji tersebut dimakan dalam jumlah banyak.
Sebagai langkah pencegahan, biji persik harus dibuang setelah Anda memotong buah tersebut. Pastikan untuk tidak mengonsumsinya, bahkan dalam jumlah kecil.
4. Biji Alpukat
Alpukat dikenal sebagai buah yang kaya lemak sehat dan bergizi. Banyak orang suka mengonsumsi daging buah alpukat, tetapi mereka sering kali tidak menyadari bahwa bijinya berpotensi berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Meskipun biji alpukat tidak mengandung sianida seperti pada biji apel atau ceri, biji alpukat mengandung senyawa lain yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan jika dikunyah atau dimakan secara langsung.
Biji alpukat mengandung tanin, yang bisa memicu gangguan pencernaan seperti diare, mual, atau kembung jika dikonsumsi berlebihan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa biji alpukat memiliki senyawa yang bisa menyebabkan penurunan tekanan darah, yang bisa berbahaya bagi orang dengan masalah jantung atau tekanan darah rendah.
Untuk menikmati alpukat dengan aman, cukup konsumsi daging buahnya dan buang bijinya. Banyak orang juga mengolah biji alpukat menjadi bubuk atau ekstrak untuk berbagai keperluan kosmetik atau kesehatan, tetapi mengonsumsinya dalam bentuk mentah sangat tidak disarankan.
5. Biji Mangga
Biji mangga juga merupakan salah satu biji buah yang tidak disarankan untuk dikunyah atau dimakan mentah. Meskipun biji mangga mengandung sejumlah senyawa antioksidan, seperti polifenol dan tanin, konsumsi biji ini dalam jumlah besar bisa berbahaya bagi kesehatan. Biji mangga dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk rasa sakit perut, mual, dan diare.
Mengunyah biji mangga juga berisiko menyebabkan kerusakan pada gigi atau mulut karena tekstur bijinya yang keras. Meskipun biji mangga bisa dimanfaatkan dalam beberapa ramuan obat tradisional setelah diproses, sebaiknya hindari mengonsumsinya dalam keadaan mentah.
6. Biji Tomat
Biji tomat sebenarnya aman untuk dikonsumsi, tetapi banyak orang merasa khawatir tentang potensi efek negatif dari biji ini. Namun, tomat yang dikonsumsi dalam bentuk utuh biasanya tidak menyebabkan masalah jika dimakan dengan bijinya. Masalahnya muncul ketika biji tomat terlalu banyak dikonsumsi atau terkandung dalam bentuk yang terkonsentrasi.
Tomat mengandung senyawa solanin, yang dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, mual, dan bahkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah sangat besar. Untuk alasan ini, meskipun biji tomat tidak mengandung senyawa berbahaya dalam jumlah kecil, sebaiknya tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Kesimpulan
Biji buah memang bisa menawarkan manfaat kesehatan, tetapi beberapa biji buah tertentu mengandung senyawa yang berbahaya bagi tubuh. Biji apel, ceri, persik, alpukat, mangga, dan tomat adalah beberapa contoh biji yang sebaiknya tidak dikunyah atau dikonsumsi secara langsung. Untuk menikmati buah-buahan dengan aman, pastikan untuk membuang biji-bijinya terlebih dahulu, terutama jika Anda berencana untuk mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Sebaiknya, hindari risiko keracunan atau gangguan pencernaan dengan mengenali bahaya biji buah ini.
Admin – SEO Specialist